Sabtu, 07 April 2012

Pesona Waduk Lalung

 Gowes bareng Irvan

Waduk Lalung terletak pada koordinat 7°36'53"S 110°56'26"E atau tepatnya berada di Desa Lalung, Karanganyar, Jawa Tengah. Atau dari arah Solo, terus ke Arah Alun-alun Karanganyar, lalu belok kakan ambil jalan ke arah Jumantono. sekitar 3 km didiepan, sebelah kanan jalan, Waduk Lalung akan ditemukan dengan mudah.

Pagi ini (7/4/2012), saya dan Irvan dan Siswo, awalnya berniat besepeda pagi hanya samapi alun-alun Karanganyar saja. Jam 05:15, setelah sholat Subuh, Irvan yang biasa bangun siang nggak tau kena setan apa, tiba-tiba bangun dan menantang kami untuk bersepeda. Dengan penuh semangat, tentu saja tantangan itu kami sanggupi karena beberapa hari kemarin acara bersepeda selalu gagal akibat hujan.

Pagi yang dingin, namun cerah. Sekitar pukul 5:30 kami keluar. Udara pagi langsung menyambut dan menyegarkan paru-paru kami. Pelan, kami pacu sepeda kami melewati Sungai Bengawan Solo. Lalu lintas masih nampak sepi disana. Merah langit pagi mulai tampak di sebelah timur sana, dan Hargodumilah (Puncak Lawu) terlihat jelas diantara langit yang bersih. Sampai Palur, cuaca terlihat bersih dan cerah.
Sunrise berhiaskan puncak Lawu

Namun mulai masuk Jaten, kabut ternyata masih belum pergi. Walaupun lumayan tebal, namun jarak pandang masih cukup lumayan. Beberapa kali kami juga bertemu kelompok sepeda lain, mungkin para atlit -terlihat dari sepeda mereka yang tipe balap-. Santai kami genjot lutut kami. Nggak sampai setengah jam, kami sudah ada di depan Kantor Bupati Karanganyar, di pusat kota. Dan setelah dirasa-rasa, lutut kami belum terasa begitu capek, makanya kami memutuskan untuk menambah rute, dan Waduk Lalung menjadi pilihan kami.

Ditemani laulintas yang mulai padat, kami menuju Waduk. Sampai disana, kami putuskan untuk menaikkan sepeda dan berjalan menyusuri tepian waduk. Ternyata memang sangat indah. Karena kebetulan musim hujan, sehingga air waduk terlihat banyak. Langit yang cerah juga menampakkan Merapi Merbabu dengan sangat jelas di barat sana, plus terlihat pula Sindoro mengintip dibaliknya. Di sebelah timur, Lawu juga menyapa.
Waduk Lalung dan Puncak Lawu

Waduk Lalung plus Merapi-Merbabu

Berfoto sebentar, lalu kami putuskan untuk berputar mengelilingi wadung. Berkeliling melalui jogging track yang ditumbuhi lebat oleh semak-semak. Setelah sekitar 45 menit berkeliling, kami putuskan untuk pulang, dan mengambil rute berbeda dari rute berangkat tadi, kalau tidak salah rute dengan jalan tembus di daerah Bekonang untuk kemudian berbalik lagi ke arah Solo.
Siswo dan Irvan bergaya di pintu waduk

Apapun sepedanya, yang penting dengkulnya kuat

Lumayanlah pagi ini, 2 jam disuguhi pemandangan yang luar biasa indah.

Maha Besar Engkau ya Tuhanku....
_______________

Tips ke Waduk Lalung:
1. Datanglah saat musim hujan, karena air waduk sedang banyak-banyaknya dan indah untuk dinikmati.
2. Datanglah di cuaca yang cerah, karena Merapi-Merbabu, serta Lawu kemungkinan tidak tertutup awan di cuaca seperti itu.
3. Bawa cukup air dan topi, lumayan panas.

2 komentar:

  1. waduk lalung tepatnya ada di mana bos?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disini tepatnya masbro...

      dari arah Solo, terus ke Arah Alun-alun Karanganyar, lalu belok kakan ambil jalan ke arah Jumantono. sekitar 3 km didiepan, sebelah kanan jalan, Waduk Lalung akan ditemukan dengan mudah.

      Deket koq...

      Hapus